Google secara resmi mengumumkan sistem operasi terbaru, <strong>Android Jelly Bean</strong> dalam konferensi Google I/O 2012 pada hari rabu (27/6) di San Fransisco, Amerika Serikat. Pada hari sebelumnya memang sudah bisa terlihat dari maskot berbentuk Jelly Bean di halaman kampus Google, Googleplex, yang dipajang berdekatan dengan maskot Ice Cream Sandwich. Meleset dari prediksi, <strong>Android Jelly Bean</strong> ternyata diumumkan sebagai versi 4.1 dan bukan 5.0.</p> <p style="text-align: center;"><a href="http://ina-android.com/wp-content/uploads/2012/06/android-jelly-bean.jpg"><img class=" wp-image-540 aligncenter" title="android-jelly-bean" src="http://ina-android.com/wp-content/uploads/2012/06/android-jelly-bean.jpg" alt="" height="270" width="360">
Google telah melakukan banyak perbaikan pada OS Android terbarunya. Seperti yang dikutip dari ArsTechnica, Android v4.1 Jelly Bean lebih cepat, lebih lembut, dan lebih menyenangkan. Adapun perubahan yang dilakukan Google antara lain:
- Mengorganisir widget yang tampil di home screen dan menambah kemampuan auto-resizing dan auto-repositioning, peningkatan input teks dengan kemampuan predictive text input yang lebih baik.
- Memberikan fitur Voice Typing, yang memungkinkan pengetikan pesan menggunakan perintah suara tanpa perlu terkoneksi internet. Namun belum diketahui apakah mendukung bahasa Indonesia.
- Memberikan fitur Google Now yang merupakan fitur mirip Siri pada Apple, yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan dan perintah penggunanya. Selain itu fitur ini mendukung 18 bahasa (belum diketahui untuk bahasa Indonesia).
- Memberikan fitur Project Butter yang berfungsi meningkatkan kinerja sistem operasi Android secara keseluruhan. Diantaranya meningkatkan kinerja grafis agar menghasilkan animasi, perpindahan menu dan tampilan yang lebih halus karena mendapatkan v-sync atau vertikal sinkronisasi dengan 60 frame per second (fps) menggunakan metode triple-buffered graphics. Selain itu fitur ini juga mampu memberi efek hemat daya baterai karena ia berhubungan dengan prosesor.
- Memberikan fitur Google Beam, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video hanya dengan menggunakan perangkat Android Jelly Bean secara bersama-sama. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan NFC dengan Bluetooth.
- Meningkatkan respon OS dengan cara menaikkan kecepatan prosesor pada kecepatan penuh ketika sentuhan dilayar terdeteksi.
Pada hari yang sama juga dirilis tablet terbaru Google Nexus 7 yang akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android v4.1 Jelly Bean.
Tablet ini merupakan tablet pertama besutan Google yang bekerja sama
dengan Asus. Kabarnya tablet ini akan dibanderol dengan harga cukup
murah, yakni 199 USD atau sekitar Rp.1,9 jutaan.
source
0 comments:
Post a Comment